Sabtu, 06 Oktober 2012
815 Warga Pekalongan Tidak Bisa Akses Pendidikan Tingkat SMP/MTs
Dari jumlah penduduk usia 13 tahun hingga 15 tahun sebanyak 15.550 jiwa, penduduk yang bisa mengakses pendidikan tingkat SMP/MTs sebanyak 14.735. Terdiri dari 7.064 laki-laki dan 7.671 perempuan. Jadi, masih ada 815 siswa usia 13 tahun hingga 15 tahun di Kota Pekalongan tidak bisa mengakses pendidikan. “Masih ada penduduk usia SMP dan SMA yang tidak sekolah,” ujarnya.
Berdasarkan data Dindikpora, APK pendidikan tingkat SMA/MA/SMK di Kota Pekalongan bahkan lebih rendah dari APK pendidikan SMP/MTs, yakni 94,54 persen. Dijelaskan, jumlah penduduk usia 16 tahun hingga 18 tahun di Kota Pekalongan sebanyak 15.720 jiwa. Adapun jumlah penduduk yang sekolah di SMA/MA/SMK tercatat 13.029 orang, terdiri dari 6.109 laki-laki dan 6.920 perempuan.
Masih adanya penduduk usia SMP dan SMA yang tidak sekolah, kata dia, dikarenakan kesadaran masyarakat yang rendah, ketidaktersediaan layanan dan ketidakmampuan biaya.
Untuk memberikan akses pendidikan kepada semua warga Kota pekalongan, Pemkot Pekalongan membebaskan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin. “Semua sekolah harus membebaskan biaya pendidikan bagi 20 persen siswa yang berasal dari keluarga miskin,” ujarnya.
Namun, APK pendidikan SD/MI di Kota Pekalongan justru mencapai 112,20 persen. Menurut dia, hal tersebut dikarenakan banyaknya penduduk usia 6 tahun yang sudah masuk pendidikan tingkat SD/MI. Jumlah siswa SD/MI sebanyak 33.822 orang. Sementara penduduk usia 7 tahun hingga 12 tahun tercatat 30.356 jiwa.
( Isnawati / CN26 / JBSM )
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/27/122479/815-Warga-Pekalongan-Tidak-Bisa-Akses-Pendidikan-Tingkat-SMPMTs
tanggal :27 Juni 2012
-
Batik Warisan Budaya Indonesia Yang Perlu dilestarikan
Pada hari ini, tanggal 2 Oktober 2012, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Ditetapkannya tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional bukan tanpa cerita....
» selengkapnya -
Kemdikbud Siap Selenggarakan Puncak Hari Kesaktian Pancasila
Jakarta --- Tahun ini bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai panitia penyelenggara kegiatan ...
» selengkapnya -
Mendikbud: Tidak Ada Kompromi dalam Pemberian Sanksi
Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan tidak akan ada kompromi dalam pemberian sanksi dalam kasus tawuran pelajar. Saat ini Kemdikbud masih menunggu hasil penyelidikan ...
» selengkapnya -
Pendidikan Karakter untuk Standar Nasional Pendidikan
Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan, standar pendidikan nasional yang ada saat ini perlu dimantapkan. Bukan sekadar di atas kertas,...
» selengkapnya -
Pendidikan Karakter Bangsa Sebagai Salah Satu Antisipasi Tawuran Pelajar
Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Kemdikbud. Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan ...
» selengkapnya -
Mendikbud Minta Masukan Atasi Tawuran Pelajar
Jakarta --- Terkait dengan tawuran pelajar yang minggu ini telah menewaskan dua pelajar di DKI Jakarta, Menteri Pendikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta masukan semua pihak untuk ...
» selengkapnya -
Kemdikbud Lepas Tiga Tim Olimpiade Internasional
Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengirim tiga tim untuk berpartisipasi dalam tiga ajang bergengsi, yaitu International Earth Science Olympiad di Olavarri, Argentina,...
» selengkapnya -
Kemdikbud Siapkan RUU Tata Kelola Kebudayaan
Yogyakarta --- Indonesia memiliki beragam warisan budaya yang tersebar di seluruh nusantara. Namun, warisan budaya yang mendapat pengakuan dari UNESCO baru sebanyak 14 jenis....
» selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar